Selasa, 20 Agustus 2013

MOTIFASI IMAN & KEHIDUPAN 7

Jika seseorang mendapatkan 4 hal yang mulia, maka dia akan mendapatkan kebahagia dunia dan akhirat :
  • Hati yang selalu bersyukur
  • Lidah yang selalu berdzikir
  • Tabah dari segala macam cobaan hidup
  • Istri yang setia dan pandai menjaga diri dan hartanya.

Jangan sampai ayam jantan lebih pandai darimu, ia berkokok di waktu subuh sedangkan kamu tetap lelap dalam tidur.

Apabila secara kebetulan kamu dekat dengan penguasa atau orang kaya yang cinta dunia, maka hati-hatilah dan waspada karena sesungguhnya engkau sedang berdiri di atas pedang yang tajam.

Petunjuk Allah yang tertinggi kepadamu adalah engkau bisa mengenali dirimu dengan segala kekurangan dan kerendahanmu.

Andaikan sholat seseorang bukan hanya sekedar kebiasaan saja yang disertai dengan hafalan do’a-do’a maka ia tak akan sanggup melakukan dosa dan hal-hal yang tercela.

Rendah hati yaitu taat dalam mengerjakan suatu kebenaran dan menerima kebenaran itu yang datangnya dari siapapun.

Teman sejati adalah orang yang dekat dan tetap peduli disaat anda sakit dan ketiadaan rizki, teman yang mau dekat hanya disaat kamu sehat dan ada rizki akan sangat berbahaya di belakang hari.

Musuh yang sangat jahat namun bisa mendekatkan anda pada Allah itu jauh lebih baik dari pada kawan yang sangat baik tapi menjadikan anda lalai dari printah Allah.

Orang yang bijak tidak akan terpleset oleh harta, andaikan terpleset ia akan tetap mendapatkan pegangan kebenaran berkat kebijaksanaannya.

Kesulitan hidup akan terasa nikmat bagi jiwa yang bersyukur, karena bukan kebahagian yang menjadikan kita bersyukur tapi bersyukur lah yang menjadikan kita bahagia.

Jiwa yang malas tetap tersesat meskipun sudah sampai tujuan
Jiwa yang tamak tetap mengeluh walau pun di atas tumpukan harta
Jiwa yang bersyukur dan sabar akan selalu bahagia walau pun penuh ujian dan masalah dalam kehidupan, di jiwa yang manakah kita berada....?

Aku heran terhadap orang yang mengejar dunia padahal kematian selalu mengincarnya, aku heran kepada orang yang tak mau beribadah sebagai wujud pengapdian pada Tuhanya padahal tak tau kapan hidupnya akan berakhir, Dan heran kepada orang yang banyak tertawa padahal dirinya tak tau apakah Allah ridha ataukah murka terhadapnya.

Apabila badan sakit makan dan minumpun terasa pahit juga sulit tertelan  serta tidurpun tak nyaman begitu juga jika hati sudah terbelenggu cinta dunia sakit pun menjangkiti jiwanya, ujub, riya’, takabbur, sum’ah dan lain-lain maka nasihat tak ada arti baginya dan tak masuk kehatinya.

Cinta laksana tetesan air hujan, bila jatuh di bumi yang gersang akan menumbuhkan dusta dan hal-hal yang tercela dan jika jatuh di tanah yang subur akan tumbuh kesucian hati, ikhlas, serta budi pekerti yang tinggi dan terpuji.

Orang yang paling rugi di hari nanti adalah orang yang berbicara keadilan dan kebaikn tapi ia sendiri tidak menjalankanya, kata-katanya hanya lah tak lebih dari tumpukan sampah yang menambah busuk hatinya.

Orang yang paling celaka kelak adalah orang senang melihat orang lain menderita dan menderita ketika melihat orang lain bahagia, suka memuji di hadapanya dan mengumpat di blakangnya.

Yang menciptakan mata nyamuk adalah Dzat yang juga menciptakan matahari jika engkau malu melakukan kemaksiatan di tempat terang karena matahari hendaknya malu pula melakukan dosa dikegelapan karena ada mata nyamuk yang menjadi saksi serta pandangan agung yang selalu mengawasi.

0 komentar:

Posting Komentar