- Hati yang selalu bersyukur
- Lidah yang selalu berdzikir
- Tabah dari segala macam cobaan hidup
- Istri yang setia dan pandai menjaga diri dan hartanya.
Jangan sampai ayam jantan
lebih pandai darimu, ia berkokok di waktu subuh sedangkan kamu tetap lelap
dalam tidur.
Apabila secara
kebetulan kamu dekat dengan penguasa atau orang kaya yang cinta dunia, maka
hati-hatilah dan waspada karena sesungguhnya engkau sedang berdiri di atas
pedang yang tajam.
Petunjuk Allah yang
tertinggi kepadamu adalah engkau bisa mengenali dirimu dengan segala kekurangan
dan kerendahanmu.
Andaikan sholat seseorang bukan hanya sekedar
kebiasaan saja yang disertai dengan hafalan do’a-do’a maka ia tak akan sanggup
melakukan dosa dan hal-hal yang tercela.
Rendah hati yaitu taat
dalam mengerjakan suatu kebenaran dan menerima kebenaran itu yang datangnya
dari siapapun.
Teman sejati adalah
orang yang dekat dan tetap peduli disaat anda sakit dan ketiadaan rizki, teman
yang mau dekat hanya disaat kamu sehat dan ada rizki akan sangat berbahaya di
belakang hari.
Musuh yang sangat jahat
namun bisa mendekatkan anda pada Allah itu jauh lebih baik dari pada kawan yang
sangat baik tapi menjadikan anda lalai dari printah Allah.
Orang yang bijak tidak
akan terpleset oleh harta, andaikan terpleset ia akan tetap mendapatkan
pegangan kebenaran berkat kebijaksanaannya.
Kesulitan hidup akan
terasa nikmat bagi jiwa yang bersyukur, karena bukan kebahagian yang menjadikan
kita bersyukur tapi bersyukur lah yang menjadikan kita bahagia.
Jiwa yang malas tetap
tersesat meskipun sudah sampai tujuan
Jiwa yang tamak tetap mengeluh walau pun di atas tumpukan harta
Jiwa yang bersyukur dan sabar akan selalu bahagia walau pun penuh ujian dan masalah dalam kehidupan, di jiwa yang manakah kita berada....?
Jiwa yang tamak tetap mengeluh walau pun di atas tumpukan harta
Jiwa yang bersyukur dan sabar akan selalu bahagia walau pun penuh ujian dan masalah dalam kehidupan, di jiwa yang manakah kita berada....?
Aku heran terhadap
orang yang mengejar dunia padahal kematian selalu mengincarnya, aku heran
kepada orang yang tak mau beribadah sebagai wujud pengapdian pada Tuhanya padahal
tak tau kapan hidupnya akan berakhir, Dan heran kepada orang yang banyak
tertawa padahal dirinya tak tau apakah Allah ridha ataukah murka terhadapnya.
Apabila badan sakit
makan dan minumpun terasa pahit juga sulit tertelan serta tidurpun tak nyaman begitu juga jika
hati sudah terbelenggu cinta dunia sakit pun menjangkiti jiwanya, ujub, riya’,
takabbur, sum’ah dan lain-lain maka nasihat tak ada arti baginya dan tak masuk
kehatinya.
Cinta laksana tetesan
air hujan, bila jatuh di bumi yang gersang akan menumbuhkan dusta dan hal-hal
yang tercela dan jika jatuh di tanah yang subur akan tumbuh kesucian hati,
ikhlas, serta budi pekerti yang tinggi dan terpuji.
Orang yang paling rugi
di hari nanti adalah orang yang berbicara keadilan dan kebaikn tapi ia sendiri
tidak menjalankanya, kata-katanya hanya lah tak lebih dari tumpukan sampah yang
menambah busuk hatinya.
Orang yang paling
celaka kelak adalah orang senang melihat orang lain menderita dan menderita
ketika melihat orang lain bahagia, suka memuji di hadapanya dan mengumpat di
blakangnya.
Yang menciptakan mata
nyamuk adalah Dzat yang juga menciptakan matahari jika engkau malu melakukan
kemaksiatan di tempat terang karena matahari hendaknya malu pula melakukan dosa
dikegelapan karena ada mata nyamuk yang menjadi saksi serta pandangan agung
yang selalu mengawasi.



0 komentar:
Posting Komentar