Jumat, 27 September 2013

MOTIFASI IMAN & KEHIDUPAN 11



Jika mata batin anda tidak mampu menangkap dan mencermati secara seksama terhadap kemuliaan dan kesempurnaan Allah, dan juga tak mampu mencintai-Nya yang amat sangat, maka anda jangan sampai tidak mencintai pemberi nikmat dan mencintai yang berbuat baik pada anda, jangan sekali-kali kamu lebih rendah dari anjing, sebab anjing bisa mencintai tuannya yang selalu berbuat baik kepadanya, bagaimana denganmu?

Jika kamu menyeru kebaikan sementara kamu tidak menjalankan kebajikan, maka kamu tak ubahnya seperti calo kendaraan, penumpang kendaraan sudah sampai tujuan sementara kamu masih tetep di tempatmu  semula tak ada perubahan atau mungkin seperti orang yang menyuapi makanan pada orang lain sementara dirinya kelaparan.

Melalui cahaya matahari engkau bisa melihat alam yang beragam penuh dengan keindahan, dengan cahaya iman, keyakinanmu terpancar menembus berjuta alam hingga engkau melihat sang pencipta yang penuh dengan keaguangan.
Disaat kamu bertanya mengapa dan bagaimana, apakah kau ingat setiap kesalahan yang kau perbuat..? disaat kau terhimpit oleh kesusahan dan kesulitan, apakah kau ingat akan dosa-dosa yang telah melumuri tubuhmu? Semua itu terjadi karena sebab yang kau perbuat, jangan kau hujat dirimu atau nasib dan takdir baik yang tak berpihak kepadamu, tapi perbanyak do’a dan memohon ampunan-Nya, yakinlah ketika anda sungguh-sungguh dalam berdo’a, semua akan terjadi jika Allah menghendaki..... renungkanlah.

Mengapa kau hanya menunggu berlakunya waktu dengan luka yang bagaikan badai dahsyat yang seringkali terasa berat, dan luka hati yang semakin berat karena kau tak tahu kapan deritamu akan berakhir. Minta lah pertolongan kepada penciptamu dengan sabar dan sholat, luluh lantakkan tirani dalam dirimu disaat takbir agar seluruh derita jiwa mengalir terbawa arus air mata dan mencair menjelema jadi permata... ingatlah..! bahwa Allah tidak membebanimu dengan berbagai ujian, karena sesungguhnya cobaan yang diberikan itu sesuai dengan kemampuanmu dalam menyangga beban.

Samudera yang lebih luas dari semesta raya dan lebih dalam dari segitiga bermuda adalah :
Menuruti keinginan tanpa pertimbangan kebutuhan hukum adalah samudera dosa,

Nafsu amarah dan nafsu badania adalah samudera nista yang bisa menimbulkan perangai tercela,

Kematian adalah lautan pembalasan atas setiap perbuatan,

Alam kubur adalah lautan penyesalan bagi orang yang tidak ada persiapan perbekalan amal kebaikan.

0 komentar:

Posting Komentar