Ketika engkau tunaikan fardu, dengan susah atau mudahnya...
Ketika engaku jauhi laranga-Nya, kecil maupun besarnya...
Ketika menyerukebaikan dengan penuh harapa mendapatkan ridha-Nya...
Ketika engkau mencegah kemungkaran yang disertai rasa takut akan murka-Nya...
Ketika itu, tak kau sadari, kau telah menemukan manisnya ibadah... nikmatnya ima... serta ketenangan yang merupakan sejatinya kebahagiaan.
Teruslah bermunajat pada Allah, memohon tanpa henti setiap nafas berhembus dikala kau sendiri, jadikanlah do’a itu bagian dari dirimu, sehingga engkau jadi bagian dari do’a itu sendiri, sampai orang lainpun mempercayaimu sebagai wasilah terbukanya pintu langit oleh kumandangnya do’a yang sering kali kau panjatkan disaat menunaikan kewajiban, namun ketahuilah saudaraku...
Ketika engaku jauhi laranga-Nya, kecil maupun besarnya...
Ketika menyerukebaikan dengan penuh harapa mendapatkan ridha-Nya...
Ketika engkau mencegah kemungkaran yang disertai rasa takut akan murka-Nya...
Ketika itu, tak kau sadari, kau telah menemukan manisnya ibadah... nikmatnya ima... serta ketenangan yang merupakan sejatinya kebahagiaan.
Teruslah bermunajat pada Allah, memohon tanpa henti setiap nafas berhembus dikala kau sendiri, jadikanlah do’a itu bagian dari dirimu, sehingga engkau jadi bagian dari do’a itu sendiri, sampai orang lainpun mempercayaimu sebagai wasilah terbukanya pintu langit oleh kumandangnya do’a yang sering kali kau panjatkan disaat menunaikan kewajiban, namun ketahuilah saudaraku...


