Kegiatan RISMU ( Remaja Islam Majelis ta'lim Al-Muttaalimin )

Kumpulan remaja Musholah Desa Citeureup RT06/01 Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor.

Kegiatan RISMU ( Remaja Islam Majelis ta'lim Al-Muttaalimin )

Belajar menjadi pemuda yang tanggu beriman, berilmu, Idealis, Amal, Ikhlas

Kegiatan RISMU ( Remaja Islam Majelis ta'lim Al-Muttaalimin )

Kemenangan bukan hanya mengalahkan lawan dipertempuran, kemenangan sejati adalah sanggup meredam amarah dan benci

Kegiatan RISMU ( Remaja Islam Majelis ta'lim Al-Muttaalimin )

Sabar ibarat kepala pada tubuh, jika kepala hilang tubuh akan membusuk, jika kesabaran hilang seluruh permasalahan akan rusak.

Kegiatan RISMU ( Remaja Islam Majelis ta'lim Al-Muttaalimin )

Senyuman dapat senantiasa membuat anda tampak seratus kali lebih indah dari rupa sesungguhnya.

Kamis, 18 Juli 2013

Nabi Musa As & Monyet

Disuatu hari Nabi Musa datang kesuatu tempat dan tempat tersebut dihuni oleh sekumpulan monyet-monyet kemudian Nabi Musa bertemu dengan salah satu monyet itu mendekati Nabi Musa AS dan berkatalah monyet tersebut.

Monyet : "wahai nabi musa...!"

Nabi Musa : "ya..."

Monyet : "wahai nabi Musa kami sudah beribadah kepada Allah dan sudah lama sekali"

Nabi Musa : "lalu...?" sahut nabi musa

Monyet : "kami ingin sesuatu dan tolong panjatkanlah do'a kami. kami ingin sekali menmjadi manusia"

Nabi Musa tertegun mendengar permintaan monyet itu dan beliau teringat dulu pernah dari salah satu kaumnya pernah dikutuk menjadi monyet dan kini monyet itu barada di hadapanya dan memohon untuk dikembalikan menjadi manusia. Tak ada yang tak mungkin Allah bisa saja mengabulkan permintaan mereka.
lalu monyet mengayunkan tangan kecilnya ke Nabi Musa As pertanda ia sangat ingin sekali menjadi manusia.

Monyet : "jadi manusia itu menyenangkan mereka berdiri tegak tidak merangkak seperti kami wajahnya lebar tidak seperti kami sempit di tumbuhi bulu-bulu, mereka diberi akal dengan akalnya mereka masuk syurga" dengan mata yang berkaca-kaca si monyet memohon pada Nabi Musa.

Nabi Musa : "baiklah akan ku sampaikan do'amu. tapi selama aku bermunajat kau bersabarlah tunggu sampai aku datang kembali"

Monyet : "baik kami akan bersabar hingga ekau kembali"

Hingga suatu saat Nabi Musa kembali ketempat itu seperti janjinya terlebih dahulu.
Monyet menghampiri Nabi Musa dengan wajah yang berseri-seri dengan harapan keinginanya mau jadi manusia terkabulkan.

Nabi Musa : "Allah telah memberikan jawabaNya, kau bisa jadi manusia tapi masuk neraka sedangkan jika kau tetap jadi monyet maka kau akan masuk syurga yang nantinya kau akan jadi perhiasan surga kelak nanti di akhirat"

Monyet : "Ya Nabi Musa, sampaikan pada Allah kami akan tetap jadi monyet dari pada kami jadi manusia tapi masuk neraka"

Selasa, 09 Juli 2013

motifasi iman & kehidupan 6



Tiga golangan orang yang tidak akan mati sebelum mencicipi siksa di dunia:

  1. Orang yang mendholimi orang lain dengan sikap ataupun ucapan sampai orang yang didholimi mendo’akan azab padanya.
  2. Orang yang bersumpah dusta
  3.  Orang yang memutuskan hubungan silaturahmi pada kerabatnya.

Sesuatu yang dicintai akan selalu diingat dan bicarakan setiap saat, jika seseorang mencintai dunia maka ia akan selalu membicarakan dan berusaha mengejarnya, jika seseorang cinta agama maka ia akan selalu mengajak orang lain agar taat beribadah, dimanakah cinta kita dipautkan...?

Dalam kehidupan selalu terdapat kesempatan dan kemungkinan yang datangnya tak bisa ditentukan, gapailah kesempatan dengan kesungguhan jangan hanya duduk menunggu kesempatan itu datang, karena memohon kepada Allah SWT dan maksimal usaha adalah samudra yang dapat mencapai setiap sudut pantai hajat hidup manusia.

Jangan sesali mereka yang menghampirimu di masa lalu, karena teman yang jahatpun telah memberimu pengalaman gelap yang tak terlupakan dan pelajaran berharga untuk ditinggalkan, dan teman yang baik juga memberimu pengetahuan dan kebahagiaan yang penuh dengan ketulusan.

Teman sejati adalah orang yang membimbingmu kejalan iman dan keilmuan meskipun menyakitkan, musuh sejati adalah orang yang menjerumuskanmu kejurang kebodohan dan kesesatan meskipun seolah-olah setia, peduli dan menyenangkan.
Dengan mendalami agama mempelajari dan mengamalkannya, maka pahit akan menjadi manis, debupun akan berubah menjadi emas, keruh menjadi bening, sakitpun menjadi sembuh, penjara jadi istana, dan derita terasa nikmat, serta kemarahan menjelma menjadi rahmat.

Kita tidak diwajibkan pandai cendikia, tapi kita diwajibkan untuk selalu belajar dan berusaha, tidak ada kata gagal bagi orang yang selalu mencoba, karena kesempurnaan itu tidak selalu tanpa retak dan cacat, tapi bisa berarti keberhasilan dalam memoles kelemahan dan kekurangan menjadi suatu keindahan.

Lebih baik kita tahu mengapa kita gagal, daripada tidak tahu mengapa kita berhasil, karena hidup yang tak teruji adalah hidup yang tak layak untuk dihadapi.

Jangan sesali apa yang telah anda lakukan, jika memang harus disesali adalah anda tak melakukan apapun ketika anda punya kesempatan untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat dan kebaikan.

Ilmu dan kebahagiaan tidak akan habis hanya karena dibagikan, justru ilmu dan kebahagiaan akan bertambah ketika kita berbagi ceria dan menyebarluaskan pengetahuan kepada sesama.

Jatuhkan hati hanya pada Dzat yang siap menangkapnya, bukan pada yang tak peduli dan membiarkan hati jatuh dan pecah, yang tahu seluruh isi hati hanyalah Allah SWT semata, yang sering meremuk hati adalah dunia dengan segala macam keindahan abstraknya.

Penyebab rusaknya hati ada 5 perkara :

  1. Selalu melakukan kesalahan dan dosa dengan mengharap mendapat ampunan
  2. Mengetahui hukum agama tapi tidak mengamalkanya
  3. Ketika mengamalkan agama tidak didasari dengan keikhlasan karena Allah semata
  4. Tidak bersyukur atas karunia Allah yang dianugrahkan kepadanya
  5. Tidak ridho atas ketentuan Allah kepadanya.

Penyebab rusaknya perbuatan seseorang ada 5 perkara:

  1. Pasrah jadi orang bodoh tanpa berupaya belajar agama
  2. Rakus pada dunia meskipun badan, hati, dan pikiran lelah karenanya
  3. Kikir berlebihan meskipun harta berlimpah
  4. Riyak/tidak ikhlas ketika melakukan kebaikan
  5. Merasa dirinya paling baik, benar, dan pintar dari pada orang lainya

Barang siapa yang meremehkan ulama, maka dia akan rugi manfaat agamanya,
Barang siapa yang merendahkan penguasa, maka dia akan rugi dunianya,
Barang siapa yang menyepelekan tetangga, maka dia akan kehilangan manfaat kebaiknya,
Barang siapa yang tak peduli kepada kerabatnya, maka dia akan hancur kasih sayangnya,
Barang siapa yang merendahkan keluarganya, maka dia akan kehilangan berkah rizkinya.

Hanya karena seseorang yang selalu terlihat kuat dan senyum di hadapanmu, bukan berati ia tak pernah menangis di belakangmu, air mata yang berlinang karena takut akan dosa itu lebih kuat dari pada yang anda kira, karena sanggup memadamkan api neraka, dan tangisan pengabdian di tengah malam akan memancarkan senyuman dikala siang.

Kita hanyalah mahkluk Allah paling dini dan rendah yang selalu mendongakkan kesombongan dihadapan sang Rahman, namun ketika kening kita menempel di bumi Allah sebagai wujud ketaatan kepada-Nya, maka seluruh eksistensi kita luruh jadi debu.

Kamis, 04 Juli 2013

motifasi iman & kehidupan 5



Jika orang mengerjakan 4 perkara yang mulia, maka dia akan mendapatkan kebahagian dunia dan akhirat :

  1. Hati yang selalu bersyukur
  2. Lidah yang selalu berdzikir
  3. Tabah dari segala macam cobaan hidup
  4. Istri yang setia dan pandai menjaga diri dan hartanya.

Jangan sampai ayam jantan lebih pandai darimu, ia berkokok di waktu subuh sedangkan kamu tetap lelap dalam tidur. 

Apabila secara kebetulan kamu dekat dengan penguasa atahu orang kaya yang cinta dunia, maka berhati-hatilah dan waspada karena sesungguhnya engkau sedang berdiri di atas pedang yang tajam.
Petunjuk Allah yang tertinggi padaku adalah aku bisa mengenali diriku dengan segala kekurangan dan kerendahan ku. 

Andaikan sholat seseorang bukan hanya sekedar kebiasaan saja yang disertai dengan hafalan do’a-do’a, maka ia tak akan sanggup melakukan dosa dan hal-hal yang tercela.
Rendah hati yaitu taat dalam mengerjakan suatu kebenaran dan menerima kebenaran itu yang datangnya dari siapapun. 
Teman sejatimu adalah orang yang dekat dan tetap peduli padamu disaat engkau sakit dan ketiadaan rizki, dan teman yang mau dekat hanya disaat kamu sehat dan ada rizki, dia akan sangat membahayakanmu dikemudian hari.

Musuhmu yang sangat jahat namun bisa mendekatkan dirimu pada Allah SWT itu jauh lebih baik dari pada kawanmu yang sangat baik tapi bisa menjadikanmu lalai dari printah Allah.
Orang yang bijak tidak akan terpleset oleh harta, andaikan terpleset ia akan tetap mendapatkan pegangan kebenaran berkat kebijaksanaannya.

Kesulitan hidup akan terasa nikmat bagi jiwa yang bersyukur, karena bukan kebahagian yang menjadikan kita bersyukur tapi bersyukurlah yang menjadikan kita bahagia.

Jiwa yang malas akan tetap tersesat meskipun sudah sampai tujuan
Jiwa yang tamak akan selalu mengeluh walaupun di atas tumpukan harta,
dan Jiwa yang bersyukur dan sabar akan selalu bahagia walaupun penuh dengan ujian dan masalah dalam kehidupan, di jiwa yang manakah engkau berada....?

Aku heran terhadap orang yang mengejar dunia padahal kematian selalu mengincarnya, aku heran kepada orang yang tak mau beribadah sebagai wujud pengapdian pada Tuhanya padahal tak tahu kapan akan berakhir hidupnya, Dan heran kepada orang yang banyak tertawa padahal dirinya tak tahu apakah Allah ridha ataukah murka terhadapnya.

Apabila badan sakit, maka makan dan minumpun terasa pahit dan juga sulit tertelan, serta tidurpun tak nyaman, begitu juga jika hati sudah terbelenggu cinta dunia maka sakitpun menjangkiti jiwanya, ujub, riya’, takabbur, hasud dan lain-lain, maka nasihatpun tak ada arti baginya dan tak masuk kehatinya.

Cinta laksana tetesan air hujan, apabila jatuh di bumi yang gersang akan menumbuhkan dusta dan hal-hal yang tercela, dan jika jatuh di tanah yang subur maka akan menumbuhkan kesucian hati, ikhlas, serta budi pekerti yang tinggi dan terpuji.

Orang yang paling rugi di hari nanti adalah orang yang berbicara keadilan dan kebaikn tapi ia sendiri tidak menjalankanya, kata-katanya hanya lah tak lebih dari tumpukan sampah yang menambah busuk hatinya.

Orang yang paling celaka kelak adalah orang senang melihat orang lain menderita dan menderita ketika melihat orang lain bahagia, suka memuji di hadapannya dan mengumpat di belakangnya.

Yang menciptakan mata nyamuk adalah Dzat yang juga menciptakan matahari, jika engkau malu melakukan kemaksiatan di tempat yang terang karena matahari hendaknya malu pula melakukan dosa dikegelapan, karena ada mata nyamuk yang menjadi saksi serta pandangan agung yang selalu mengawasi.

Orang yang kaya adalah orang yang bersyukur atas ketentuan Allah diakhir maksimal upaya dengan senang hati, sedikit dan banyaknya yang di dapatkan adalah yang terbaik untuk kebaikannya sendiri.

Penderitaan jiwa mengarah pada keburukan hati, putus asa adalah sumber kesesatan dan kegelapan jiwa, orang yang beriman akan selalu bahagia dengan apapun yang terjadi, dan menyikapi kegagalan dengan keberhasilan menemukan kekurangan diri sebagai bahan evaluasi dan instropeksi diri.

Lihatlah sisi terang disetiap kejadian agar dapat pencahayaan hati, orang yang selalu berpikir positip akan tenang jiwanya walaupun berjuta ujian datang bertubi-tubi.
Allah meninggikan derajat seseorang dengan bencana dan ujian serta kesusahan agar jiwanya bisa hidup dan berkembang ketika sanggup melalui ujian itu dengan penuh kesabaran.

Senin, 01 Juli 2013

motifasi iman & kehidupan 4

Konsentrasikan pikiran anda pada tujuan yang akan anda lakukan, karena sinar mataharipun tidak akan dapat membakar sebelum difokuskan, tidak ada kata gagal bagi orang yang selalu mencoba, jangan batasi kemampuan anda dengan ketidak mungkinan yang anda ciptakan sendiri di benak fikiran anda.

Kebahagiaan akan datang jika anda yakin, tahu dan menyukai terhadap apa yang anda kerjakan.

Kemauan, kesungguhan, kemampuan, dan peluang kesempatan adalah rangkaian jalan menuju kesuksesan.

Keindahan sejati adalah sesuatu yang hanya bisa dirasakan ketika anda bisa menikmati dan mensyukuri apapun yang anda dapatkan.
Senyuman dapat senantiasa membuat anda tampak seratus kali lebih indah dari rupa sesungguhnya.

Bercerminlah dari kesalahan orang lain selain dari kesalahan diri anda sendiri, bercermin dari kesalahan orang lain agar kesalahan itu tidak menimpa anda, dan bercerminlah kepada kesalahanmu sendiri agar engkau tidak jatuh ke dalam lobang yang sama.

Keadilan tidak akan pernah bisa ditegakan apabila kita yang mengetahui hukum selalu melanggar hukum yang kita ciptakan sendiri demi kepentingan pribadi.

Jika anda mencintai, cintailah orang yang kau kehendaki apa adanya, bukan karena engkau inginkan dia menjadi seperti orang yang engkau kehendaki,  karena sesungguhnya anda hanya mencintai cerminan dari diri anda yang ada pada dirinya.

Musibah yang terbesar adalah kau remehkan perbuatan dosa meskipun dosa itu kecil adanya, dan kau merasa pasrah serta nyaman dengan keadaan rohanimu yang kotor dan berlumur noda tanpa adanya upaya untuk membersihkanya.

Janganlah anda mencintai seseorang karena keindahanya, hartanya, atahu jabatanya, tapi cintailah dia karena kebaikan dan ketulusan hatinya sebab diantara semua itu  hanya kebaikan dan ketulusan hatinyalah yang tetap abadi.

Dua hal yang terbaik adalah iman kepada Allah SWT dan manfaat bagi sesamanya, dua hal yang terburuk adalah musyrik pada Allah SWT dan merugikan orang lain.