Motifasi Iman & Kehidupan

Orang yang baik adalah orang yang banyak melihat, banyak mendengar, banyak berbuat, sigap dan cepat melangkahkan kaki karena Allah, dan sedikit berbicara.

Barang siapa yang tidak cinta dan benci karena agamanya, tak cemburu dan tak peduli dengan agamanya, maka dia tidak memiliki agama walaupun dia menjalankan sebagian agamanya, karena pada hakikatnya hanya untuk kepentingan dunianya saja bukan karena Allah Ta’ala semata.

Berhati-hatilah berteman dengan orang yang berbahaya bagi akidah anda dan orang yang merendahkan nilai agama meskipun seolah-olah demi agama :

• Ulama yang bersikap tak peduli, yang ia sampaikan ia ingkari juga.
• Pecinta ajaran sufi yang bodoh dan tak mau belajar syara.
• Pemimpin yang lalai dan diktaktor.

Jangan kejar sesuatu karena keinginanmu tapi gapailah sesuatu sekedar untuk mencukupi kebutuhanmu.
Jika keyakinan pada Allah mutlak adanya, maka hidup ini indah rasanya, tenang dalam ujian, senang dalam tumpuan, sakit jadi nikmat, tiada bedanya antara derita dan bahagia karena ‘asyik ma’syuknya hanya pada sang pencipta.

Bumi yang kita pijak hanyalah setitik debu yang berterbangan diantara galaksi bima sakti, ingatlah selalu pada misi kita hidup di dunia ini yaitu untuk mengabdi pada penciptanya.
Jika hidup hanya untuk dirinya saja, maka hidup terasa singkat karena berawal dari di lahirkan dan berakhir dengan kematian, tapi jika hidup untuk perjuangan menegakkan ajaran Allah, maka hidup akan terasa panjang karena berawal dari diciptakannya manusia dan berakhir dengan hilangnya seluruh manusia di bumi hingga hari kebangkitan dan pembalasan.

Kesulitan dalam hidup adalah ujian yang harus di hadapi dengan senyuman, karena senyuman optimis bisa menembus telaga air mata yang menjadikan Allah ridho pada kita.
waspadalah pada tiga orang yang :

• Penghianat
• Pelaku dholim
• Pengadu domba
  Jika dia melakukan untukmu, maka suatu saat diapun akan melakukan hal yang sama terhadapmu.